DESA BENDUNG MASUK KAWASAN KAMPUNG IKLIM ( PROKLIM )

11 Februari 2020 13:29:24 WIB

BENDUNG SID 2020.  Program Kampung Iklim (ProKlim) adalah program berlingkup nasional yang dkembangkan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dan seluruh pihak dalam melaksanakan aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi GRK.Program Kampung Iklim (ProKlim) telah diluncurkan sebagai gerakan nasional pengendalian perubahan iklim berbasis komunitas oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Tanggal1 Desember 2016. ProKlim yang telah dilaksanakan sejak tahun 2012, bertransformasi dari memberikan apresiasi terhadap wilayah administratif paling rendah setingkat RW/Dusun  dan paling tinggi setingkat kelurahan/desa, menjadi mendorong dan memfasilitasi tumbuhnya Kampung Iklim melalui pengayaan inovasi program adaptasi maupun mitigasi perubahan iklim yang dilaksanakan secara kolaborasi antara pemerintah (Party) dengan “Non Party Stakeholder”. Selain itu kriteria lokasi ProKlim juga diperluas mencakup wilayah yang masyarakatnya telah melakukan upaya adaptasi dan mitigasi secara berkesinambungan, seperti komunitas pondok pesantren, perguruan tinggi, dan lain-lain. Hal ini juga sebagai wujud pelaksanaan Perjanjian Paris dimana Pemerintah RI telah meratifikasinya menjadi Undang-Undang No 16 tahun 2016 tentang Persetujuan Paris atas Konvensi Kerangka Kerja PBB mengenai Perubahan Iklim. Landasan hukum ProKlim adalah Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.84/MenLHK-Setjen/Kum.1/11/2016 tentang Program Kampung Iklim, dan telah ditindaklanjuti dengan dikeluarkannya Peraturan Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Nomor: P.1/PPI/SET/KUM.1/2/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Kampung Iklim.

Desa Bendung Kecamatan Semin Kabupaten Gunungkidul DI.Yogyakarta  mendukung "Program Kampung Iklim" (Proklim) plus dalam upaya penurunan emisi karbon dari Program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF CF).
 

Didik rubiyanto , Lurah Desa  Bendung Kecamatan Semin Kabupaten Gunungkidul DI.Yogyakarta , Senin, mengatakan bersyukur atas dipilih desanya sebagai Proklim, yaitu Dusun Garotan dan masyarakat sangat mendukung, sehingga bisa berkontribusi dalam pemanfaatan pekarangan dan menjaga hutan.

"Walaupun sebelumnya warga sudah melakukan hal tersebut . Adanya program ini tentu pemerintah bisa lebih memperhatikan desa kami," tambahnya.

Dukungan terhadap Proklim juga disampaikan Ketua RW Riyanto dan ketua Kelompok Tani Yasri Handoko serta Dukuh Garotan Warsito. Menurutnya, sejak  lama warga dusun Garotan peran Aktif  melaksakan pemanfaatan pekarangan dan menjaga kelestaerian hutan  melalui Kelompok Tani maupun KWT dan kelompok-kelompok lainya.

Melalui ini, pemerintah desa diharapkan dapat memanfaatkannya untuk mendukung kegiatan REDD+ (Reduction of Emission From Deforestation and Forest Degradation, alias pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan yang dimasukkan dalam dokumen perencanaan pembangunan desa seperti RPJMDes, RKPDes, dan APBDes. (*) sid bendung

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung