Gempa Bumi Menyambut Tim Penilai Lomba Pengagungan di Padukuhan Widorolor

Administrator 30 Maret 2018 11:01:29 WIB

Bendung(SIDA), Pukul 14.00 WIB Tim Penilai baru tiba di Balai Padukuhan Widorolor, meskipun menunggu dari pagi  warga masyarakat Padukuhan Widorolor tetap menyambut Tim Penilai dengan semangat.

Namun baru saja akan masuk di Balai Padukuhan Widorolor, tiba-tiba terjadi gempa bumi yang berskala lumayan besar sehingga warga masyarakat yang sudah terlanjur di dalam Balai Padukuhan berhamburan keluar dengan panik ada pula yang di dorong dengan kursi roda. Ternyata tidak semua warga masyarakat bisa keluar dengan selamat, ada suara jerit tangis seorang ibu dari dalam ternyata anaknya tertimpa reruntuhan. Korban pun meronta kesakitan karena tangan kananya terlihat berdarah dan dimungkinkan patah, setelah gempa berhenti dan sedikit tenang warga masyarakat berbondong-bondong membantu anak yang tertimpa reruntuhan, ada yang memanggil ambulance ada pula yang memberi pertolongan pada luka anak tersebut. Setelah beberapa saat ambulance datang, dengan bersama-sama membawa korban ke ambulance menuju rumah sakit. Sehingga korban tersebut dapat diselamatkan.

Itu adalah simulasi yang disajikan oleh para pemuda karangtaruna Tunas Harapan Padukuhan Widorolor beserta warga masyarakatnya. Sangat apik dengan adegan yang terlihat nyata, sehingga ada beberapa Tim Penilai dan Warga Masyarakat yang turut menangis terharu menyaksikan simulsi tersebut.

Setelah simulasi selesai Tim Penilai dipersilahkan masuk Balai Padukuhan, dan sebelum memulai penilaian warga masyarakat sudah menyiapkan “dawet ayu” minuman yang pas dinikmati saat cuaca terik. “mak cles” komentar dari beberapa Tim Penilai.

Penilaian dari para Tim Penilai selesai sekitar pukul 16.00, dilanjutkan dengan acara bebas. Banyak Tim Penilai belanja di Bazar yang disediakan warga masyarkaat. Ada sayur mayur, buah-buahan, kerajinan bambu, cemilan semua produk asli dari Widorolor dan kerjinan yang dibuat oleh Karangtaruna Tunas Harapan Widorolor. Serta ada baju layak pakai yang diobral oleh pengurus WKSBM “Al’maun” , dengan tujuan uang yang terkumpul akan dipakai untuk membantu warga kurang mampu dan lanjut usia.

Berbeda dengan Padukuhan sebelumnya, di Padukuhan Widorolor bukan Deklarasi Anti Hoax tetapi Deklarasi Anti Narkoba sesuai dengan prestasi yang diraih yaitu Juara Harapan I Padukuhan Bebas Narkoba Tingkat Daerah Istimewa Yogayakarta pada Tahun 2013 yang diikuti oleh 46 Padukuhan/kampung se Daerah Istimewa Yogyakarta.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung