PERPUSTAKAAN " NGUPOYO PINTER " GUDANG ILMU PENGGERAH PERUBAHAN

SID 2017 – Perpustakaan terus mengembangkan sayapnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin maju. Kini perpustakaan tidak hanya digunakan sebagai tempat pinjam dan baca buku saja, melainkan sebagai pusat kegiatan masyarakat. Perpustakaan terbukti bisa memberikan perubahan melaui layanan-layanan yang diberikan secara gratis. Salah satu perpustakaan yang mencoba tampil berbeda adalah perpustakaan ‘Ngupoyo Pinter’ yang berada di Dusun Bendung, Desa Semin, KecamatanSemin, Kabupaten Gunungkidul.

Awalnya perpustakaan ini berada didalam rumah namun setelah itu didirikan bangunan perpustakaan semi permanen yang berdinding anyaman bambu berukuran 3×5 meter, dan saat ini telah dipindahkan ke bangunan yang lebih luas dan nyaman. Didalamnya terdapat beberapa rak buku yang terbuat dari kayu, dan 3 unit komputer bantuan dari Perpuseru serta akses internet yang siap melayani warga kapan saja. Terdapat ribuan buku tersimpan rapi didalamnya,yang menyediakan ilmu pengetahuan bagi para warga desa Bendung. Didirikan sejak (1/9/08), oleh Sukino pensiunan PNS Dinas Pendidikan Kabupaten Bantul DIY. Dikelola oleh Suparno, yang merupakan salah satu pengurus perpustakaan ‘Ngupoyo Pinter’ yang dibantu oleh sang istri.

‘Ngupoyo Pinter’ berasal dari bahasa jawa yang berarti ‘Berupaya Pintar’ atau dapat diartikan berupaya untuk menjadi pintar dan lebih baik lagi. Melalui perpustakaan ‘Ngupoyo Pinter’ beliau membina masyarakat desa Bendung bagaimana cara bertani yang benar.

“Saya sebagai petani sangat terbantu dengan adanya perpustakaan ini, saya jadi tahu bagaimana cara bertani dengan benar,” ucap Deny (33). Tidak hanya itu saja perpustakaan ‘Ngpoyo Pinter’ juga menjadi tempat para warga untuk mencari ilmu dan berbagai informasi yang mereka perlukan. Pengelola perpustakaan selalu berupaya meningkatkan minat baca pada masyarakat di desanya.

Banyak prestasi yang ditorehkan Perpustakaan ‘Ngupoyo Pinter’ diantaranya ialah juara harapan 1perpustakaan tingkat provinsi, menjuarai lomba film pendek yang berhadiah LCD Proyektor(2015) serta masih banyak lagi, dan pada tahun ini (2017)  film pendek yang berjudul ‘Cara Pintar Jadi Pintar’ mendapatkan juara 1 sungguh prestasi yang sangat membanggakan.

“Saya harap dengan adanya perpustakaan ‘Nhupoyo Pinter’ ini dapat mencerdaskan warga Bendung dan dapat memajukan warga desa Bendung dalam bidang ilmu pengetahuan,” ungkap Suparno selaku pengelola (1/11).

Diharapkan dengan adanya perpustakaan ini dapat menunjang kualitas warga desa Bendung dalam bidang pengetahuan dan dapat membawa nama desa Bendung menjadi harum berkat prestasi yang ditorehkan oleh perpustakaan ‘Ngupoyo Pinter’.

Penulis: Tria Sulistyawati