Panen Perdana Bawang Merah Gapoktan Ngudi Mulyo Padukuhan Gobeh

Eka Puji Suryanti, S.Akun 20 September 2017 15:20:13 WIB

Bendung (SID) Untuk meningkatkan perkembangan Holtikultura , Gapoktan Ngudi Muyo Padukuhan Gobeh mendapatkan fasilitas Pengembangan Bawang Merah dengan luas lahan 1 hektar dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul. Bawang Merah merupakan komoditas baru bagi petani di wilayah Desa Bendung dan anggota kelompok tani Ngudi Mulyo pada khususnya. Sehingga perlu pengawasan dan perawatan lebih intens dalam pemeliharaan Bawang Merah baik dari mulai proses penanaman, pemupukan, sampai dengan masa panen tiba. Berdasarkan laporan dari Ketua Gapoktan Ngudi Mulyo Bapak Supardi, Masa Tanam Perdana Bawang Merah dengan luas lahan sekitar 1 hektar dimulai dari tanggal 10 Juli 2017, hingga akhirnya masa panen tiba dibutukan waktu sekitar 2 bulan atau 3 bulan dimulai dari persiapan lahan untuk penanaman bibit bawang merah.

 

Rabu 20 September 2017 Gapoktan Ngudi Mulyo menyelenggarakan Panen Perdana Bawang Merah. Hadir perwakilan dari Menteri Pangan, Hortikultura dan Obat-Obatan Ibu Tititk S. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Bapak Ir. Bambang Wisnu Broto , Wakil Bupati Gunungkidul Bapak Immawan Wahyudi  serta Muspika Kecamatan Semin.

 
Dalam Sambutannya Bapak Immawan Wahyudi , Potensi unggulan masyarakat terutama dibidang Holtikultura perlu ditingkatkan dengan mengoptimalkan lahan gunungkidul, Indonesia sekarang tidak lagi import Beras, sudah bisa export Beras. Berkat kegigihan dan etos kerja yang tinggi dari Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Bapak Ir. Bambang yang istilah kata dari Bapak Immawan "Cemungud" sekarang Kabupaten Gunungkidul bisa panen Bawang Merah dimusim kemarau, dan di Desa Pundungsari akan dilaksanakan Panen Padi dalam rangka Desa Percontohan Ketahanan Pangan yang dihadiri oleh Bapak  Sri Sultan Hamengkubuwono ke X pada tanggal 27 September 2017.
 
Dalam Sambutan Bapak Ir. Bambang Wisnu Broto menyampaikan harus ada peningkatan untuk penanaman bawang merah selanjutnya, artinya jika tahun ini 1 hektar tahun depan bisa menanam bibit bawang merah dengan luas lahan 1 hektar bahkan bisa lebih, Petani harus pandai mengatur kapan waktu yang tepat untuk menjual, dan harus menyisihkan bibit untuk masa tanam selanjutnya. Sesuai dengan laporan Gununngkidul luas lahan tanam bibit bawang merah seluas 46 hektar ( 46 kelompok ) se Kabupaten Gunungkidul .Kedepan Gapoktan Ngudi Mulyo akan ada bantuan penanaman Cabai.
 
 
Sesuai dengan laporan yang disampaikan Ketua Gapoktan Ngudi Mulyo Proyeksi Panen Bawang Merah mencapai 23 ton dari bibit penanaman awal sekitar 800 kg ( 8 kwintal )  untuk luas lahan 1 hektar dengan jarak tanam 20 x20 dengan proyeksi pendapatan 1: 20 . Dari tanggal 20 September 2017 Panen Perdana hingga sekarang 27 September 2017 , semua Bawang Merah sudah terjual dengan harga sekiat 13.000 per kg
 
 
Oleh Sekretaris Desa ( Eka Puji S )

 

 

 

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung